Minggu, 10 November 2013

Ubah Perilaku Sanitasi Lewat Lomba Teknologi Tepat Guna

SURYA Online, SURABAYA - Sekitar 150 orang kader lingkungan dari 38 puskesmas di kota Surabaya, serta kader lingkungan kampung padat kota Surabaya, berkumpul di restoran Halo Surabaya, Sabtu (7/9/2013). Mereka mengikuti mengikuti ajang lomba teknologi tepat guna untuk mengimplementasikan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) yang digelar High Five dan USAID. Menurut Ratih Adewi, Koordinator High Five, kegiatan ini digelar agar bisa mengubah perilaku masyarakat untuk lebih sehat dalam hal sanitasi lingkungan. "Sanitasi lingkungan, meski sangat sepele, tapi sangat memberi pengaruh pada kesehatan dan kualitas hidup orang," jelas Ratih. Mengubah perilaku tidak hanya melalui anjuran, dan peraturan, tapi juga melalui lomba teknologi tepat guna untuk mengajak mereka mengatasi masalah sanitasi yang ada di lingkungannya. Kepala Seksi Kesehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Kota Surabaya, Nur Ilmiah, hadir memberikan gambaran tentang akibat dari sanitasi lingkungan yang buruk pada kesehatan. "Penyakit diare, kulit, dan sejenisnya. Diare memiliki potensi kematian bila terlambat," jelas Nur Ilmiah. Keduanya mengakui bila kepadatan penduduk di perkampungan kota Surabaya membuat sanitasi sering terabaikan. Seperti buang air besar (bab) di got, kali, atau di kakus tanpa septitank. Terkait #high five, sanitasi lingkungan, usaid

0 komentar:

Posting Komentar