Selasa, 12 November 2013

Berbagai IPTEK yang telah di kembangkan oleh PU di Indonesia

INSTALASI PENGOLAHAN LIMBAH RUMAH TANGGA TANGKI SEPTIC BERMEDIA KONTAK (BIORITY) Dampak negatif dari pembangunan perumahan yang cepat adalah bahan-bahan limbah yang beragam, termasuk air limbah domestik yang dapat berpengaruh negatif bagi kualitas badan air yang berakibat pada terkontaminasinya air. Sebagaimana diketahui, kontaminasi air akibat aktivitas domestik masih relatif tinggi, sekitar 70-80% (Agenda 21, 1997; World Bank, 2003). Bila sumber air limbah teridentifikasi tidak memenuhi persyarata, air limbah perlu diolah terlebih dahulu sebelum dialirkan ke badan air. Teknologi pengolahan air limbah yang dipilih harus mampu meningkatkan kualitas air efluen secara kimiawi, fisik, dan bakterial. Pusat Penelitian dan Pengembangan Permukiman menemukan sistem tangki septik bermedia kontak yang ditujukan untuk meningkatkan kualitas lingkungan dan mempercepat pembangunan perumahan karena mampu diproduksi secara masal. Inti dari sistem tanki septik tersebut terletak pada media kontak technocell yang bermanfaat bagi mikroorganisme untuk tumbuh dan berkembang. Mikroorganisme tersebut mempercepat penguraian tinja sehingga ruang lumpur menjadi tidak cepat penuh sehingga umur pakai tanki septik menjadi lebih panjang dan pengurasan yang lebih jarang. Sistem ini memiliki kemampuan untuk mengolah air limbah rumah tangga dengan mereduksi COD, BOD, dan TSS sampai 75%. Sistem ini dipabrikasi dan dipasarkan oleh PT Tribina Semesta Technology Jakarta dengan nama Biority® yang merupakan kependekan dari Biologically Purity. Sistem ini terbukti memenuhi persyaratan Peraturan Menteri KLH No. 112 Tahun 2003 tentang standar kualitas air limbah rumah tangga. Biority® dapat diaplikasikan untuk perumahan, hotel, pusat perbelanjaaan, dll baik secara individual maupun komunal. Keunggulan dari Biority : 1. Tanpa memerlukan resapan dan ramah lingkungan 2. Pemasangan mudah dan cepat 3. Hemat ruang 4. Material yang tahan korosi 5. Air buangan yang dapat langsung dialirkan ke drainase umum Biority (2)Inovasi ini berkaitan dengan teknologi pengolahan air limbah rumah tangga melalui tangki yang dilengkapi dengan tempat berkembang biaknya mikroorganisme anaerobik, sehingga pertumbuhan mikroorganisme anaerobik dapat berkembang biak pada permukaan maupun pada dinding dalam media dan mempercepat penguraian lumpur tinja, sehingga ruang lumpur tidak cepat penuh dan mempunyai umur pakai lebih lama dan frekuensi pengurasan lebih jarang. Dengan adanya penguraian secara anaerobik di dalam media, maka penurunan BOD akan lebih banyak dan kualitas effluent dari tangki akan lebih baik. Dengan demikian pencemaran lingkungan dapat diturunkan dan air hasil olahan dapat diresapkan ke dalam tanah atau dialirkan ke badan air seperti sungai dan tidak memberikan kontribusi pencemaran yang membahayakan. Tangki Septik bermedia ini diberi nama dagang ”BIORITY” merupakan singkatan dari Biologically purity. Penamaan dilakukan melalui sayembara dilingkungan Balai Lingkungan Permukiman saja. Tangki BIORITY dilengkapi dengan tube kontak, seluruh komponennya dapat diproduksi secara pabrikasi, kemudian dirakit menjadi unit yang kompak dengan kapasitas pengolahan didasarkan pada jumlah lumpur, perioda pengurasan dan jumlah yang dilayani. Sistem BIORITY ini terdiri dari tiga kompartemen masing-masing dilengkapi dengan ruang lumpur, tube settler dan media arang. Sistem pengaliran air di dalam tangki BIORITY didasarkan pada perbedaan permukaan air di dalam tangki dan sistem anaerobik. Penempatan tube settler pada dua kompartemen dan satu kompartemen berupa media arang dimaksudkan untuk meningkatkan berkembangbiaknya mikroorganisme, sehingga penguraian lumpur tinja akan lebih baik dan cepat, sehingga penggunaan ruang lumpur akan lebih lama (frekuensi pengurasan tangki lebih jarang) dan mengurangi bau dan warna effluent. Sistem BIORITY ini selain dapat meningkatkan kualitas lingkungan, juga dapat mempercepat proses pembangunan perumahan, kerena hampir seluruh komponen sistem BIORITY ini dapat diproduksi secara masal dengan memperhatikan kemudahan penanganan. Sistem BIORITY ini dikembangkan dengan pengoperasian dan perawatan yang mudah dan murah. Yang mendasari ditemukannya teknologi ini adanya bakteri anaerobik dengan kandungan nutrisi dalam air limbah rumah tangga, sehingga menjadi habitat yang ideal bagi pertumbuhan bakteri. Nama dagang produk ini adalah ”BIORITY”. Biority (1)Kerja Prinsip kerja ”BIORITY” air limbah dari toilet dialirkan ke kompartemen 1 terjadi dekomposisi lumpur oleh bakteri, mengendap sebagai lumpur, sebagian larut melewati media terdekomposisi oleh bakteri, mengendap sebagian di kompartemen 2, melewati media ke dua terdekomposisi oleh bakteri. Didesinfeksi sebelum kompartemen tiga, pengendapan di kompartemen 3 sebahagian diserap oleh media karbon warna dan bau. Tangki Septik “Biority” sudah di pasarkan secara nasional dengan sistem pesanan (by order). Tangki septik “ Biority” telah banyak dipasang al. Cirebon super blok, perumahan menengah, percontohan penanggulangan pencemaran danau toba di Kabupaten Dairi Sumut, Perumahan Caltek (sebagai uji coba, percontohan penanggulangan endemis di tangerang utara, dll.) Respon terhapan Tangki Septik “Biority” dalam tiga tahun terakhir ini sangat positif, dan belum ada keluhan yang signifikan baik terhadap effluent yang dihasilkan maupun performa lainnya. Kriteria desain yang digunakan berdasarkan pada jumlah lumpur tinja 30 – 40 kg/orang/tahun, perioda pengurasan 2-5 tahun, effluent maksimum BOD, COD= 100 ppm, jumlah pemakai dirancang antara 3- 10 orang. Bahan dan konstruksi tutup tangki adalah FRP. Keunggulan dari Biority : 1. Tanpa memerlukan resapan dan ramah lingkungan 2. Pemasangan mudah dan cepat 3. Hemat ruang 4. Material yang tahan korosi 5. Air buangan yang dapat langsung dialirkan ke drainase umum Sistem Biority ini mempunyai beberapa kelebihan dibandingkan dengan teknologi konvensional lainnya. Yaitu kualitas effluent lebih baik (Permen LH 112-2003) dapat dipenuhi, Handling lebih mudah dapat dibongkar pasang, pemasangan lebih cepat, konstruksinya sederhana, hemat lahan, harga kompetitif. Perbedaan dengan produk sebelumnya berupa jenis media kontak, yaitu tube dan arang aktif. Dalam inovasi ini tidak terjadi pengulangan baik dari kriteria desain maupun kapasitasnya. Kelemahan Keterbatasan bahan tangki masih produk luar (ketergantungan impor resin FRP), pemenuhan kriteria desain, struktur dinding dan tutup terhadap kekuatan yang diperlukan serta harga jual. Biaya Investasi Biaya investasi (tidak termasuk bangunan pabrik dan peralatan) per unit produk harga jual bervariasi , termurah Rp 1,9 Juta. Biaya pemasangan bervariasi Rp. 300.000 s/d Rp 700.000,- kecepatan pemasangan 5- 15 buah perhari. Biaya pemeliharaan /pengurasan Rp 160.000,- per 4 tahun. Tindakan PREVENTIF (Pengurangan Emisi CO2) Model Bentuk Perumahan dan Permukiman Perkotaan Rendah Emisi CO2 Konsep/Teknologi :
• Konsep Compact Site Plan • Konsep tata hijau • Konsep one house one tree on maisonette building • Konsep roof garden • Penggunaan material konstruksi yang ramah lingkungan ADAPTASI Teknologi Rumah untuk Kawasan Pasang Surut Konsep/Teknologi : Rumah terapung untuk kawasan hunian yang berada pada tepian sungai dan kawasan genangan air, dengan memanfaatkan sistem rakit berupa drum plastik untuk menopang beban mati dan hidup bangunan. Teknologi Sanitasi untuk Daerah Muka Air Tinggi Konsep/Teknologi : • Sistem pengolahan limbah rumah tangga untuk daerah muka air tanah tinggi menggunakan disinfektan dan media karbon • Air buangan dapat langsung disalurkan ke drainase umum • Tidak memerlukan resapan dan ramah lingkungan Model Pengolahan Sampah untuk Daerah Pasang Surut Teknologi Persampahan : Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPA) di daerah pasang surut Model Bentuk dan Konfigurasi Perumahan dan Permukiman Perkotaan Rendah Emisi Co2 Latar Belakang Fenomena perubahan iklim dan naiknya temperatur dunia secara luas dimengerti mengakibatkan ketidak pastian perubahan iklim yang terutama diakibatkan oleh meningkatnya jumlah gas CO2 di atmosphire yang dikenal sebagai gas rumah kaca. Jumlah CO2 normal di udara sangat bermanfaat untuk melindungi mahluk hidup yang ada di bumi, tetapi dalam jumlah yang berlebihan gas tersebut menjadi berbahaya. Pertanyaan Penelitian Bagaimana model perencanaan dan rancangan perumahan dan permukiman perkotaan yang dapat menunjang kegiatan yang berkaitan dengan penurunan emisi CO2 Tujuan Merumuskan konsep perencanaan dan perancangan untuk membuat model perumahan perkotaan rendah emisi CO2 Kegiatan Penelitian • Pengamatan di 13 lokasi perumahan tentang aspek-aspek perumahan yang dapat mempengaruhi emisi CO2 • Pengamatan detail di 2 perumahan yang berlokasi di Bandung (Perumnas Sarijadi) dan Cirebon (Perumnas Gunung) • Perhitungan jumlah CO2 yang diemisikan dari penyiapan bahan bangunan dan energi yang dibutuhkan untuk aktivitas domestik • Membuat alternatif model perumahan dan permukiman berdasarkan rasio antara ruang terbuka hijau dan ruang terbangun, kepadatan penduduk, jenis infrastruktur dan macam bahan bangunan Hasil 4 Alternatif rancangan Perumahan Gunung, lingkungan RW-08 dan RW-09, Cirebon Konsep sistem grid&cul de sac Konsep Hijau Konsep one house one tree on maisonette building Konsep roof garden Pengolahan Air Limbah Rumah Tangga dengan Sistem SANITA Sistem Sanita adalah sebuah siklus yang mengolah tinja dan urine manusia sebagai sumber daya, tinja berproses sampai terbebas dari mikroba patogenik, tinja yang telah tersanitasi disiklus ulang untuk keperluan pertanian (pemulihan dan penggunaan kembali nutrisi). Manfaat 1. Mengendalikan Limbah cair agar tidak mencemari badan air atau lingkungan 2. Memperbaiki kualitas air tanah, air permukaan 3. Kesuburan tanah dengan pengolahan sistem ekosan (Ekologi Sanitasi) Model MCK Plus (MCK Umum dan Pengolahan Air Minum Isi Ulang) Pengelola dan Pengguna • Model MCK Plus ini diperuntukan untuk melayani seluruh masyarakat yang membutuhkan air minum (isi ulang) dan sarana sanitasi (MCK) yang memadai; • Model ini dikelola oleh masyarakat yang pembentukannya diserahkan sepenuhnya kepada mekanisme yang ada di masyarakat dan berada dibawah pembinaan Kepala Desa; • Prinsip keberlanjutan dalam hal operasional dan pemeliharaan sarana ini akan sangat dipengaruhi oleh partisipasi masyarakat pengguna; Manfaat • Mengatasi kurang tersedianya sarana air minum • Mengatasi kurang tersedianya sarana sanitasi (jamban) • Mengurangi resiko penyakit akibat air yang tercemar • Mengurangi pencemaran air tanah DATA TEKNIS Instalasi Pengolahan Air Minum • Sumber air dari air tanah; • Instalasi pengolahan air menerapkan teknologi multistage filter (4 tahap penyaringan) dan diakhiri dengan desinfeksi untuk membunuh mikroorganisme; • Kapasitas pengolahan 2000 gpd (7.560 L/hari) atau sebanyak 398 batal gallon (kap. 19 L) per hari; • Mampu mengolah air dan membuang polutan berbahaya seperti logam berat, pestisida, racun, zat kimia, bakteri, virus, garam dan endapan lainnya; • Kualitas air hasil olahan telah memenuhi standar kualitas air minum sehingga dapat langsung dikonsumsi sebagai air minum; • Hasil kualitas air olahan telah diperiksa dan dipantau oleh Laboratorium Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang; • Harga lebih murah dan bersaing. MCK Umum • MCK terdiri dari 4 unit kamar mandi dan kakus (2 unit untuk laki-laki dan 2 unit untuk perempuan) serta 2 unit tempat cuci pakaian; • Sumber air dari air tanah yang dialirkan dengan menggunakan pompa; • Setiap kamar mandi dilengkapi dengan shower / kran semprot; • Pengolahan limbah tinja menggunakan sistem biokontraktor sebanyak 5 kompartemen sehingga air limbah dari kakus tidak mencemar air tanah; • Biaya operasi dan pemeliharaan dibebankan kepada pemakai secara sukarela/kesepakatan bersama; hal-hal yang menarik dari semua IPTEK yang ada sebagian besar kita kembalikan lagi ke alam karena tuhan memberi kita masalah dengan berbagai cara penyelesaianya. begitu juga penyakit dengan segala obatnya. ^_^

0 komentar:

Posting Komentar