Sabtu, 02 November 2013

mengetahui berbagai macam cara penganggulangan pencemaran

Pencemaran lingkungan sering terjadi akhir-akhir ini, baik di Indonesia maupun luar Indonesia. Pencemaran pada lingkungan dibedakan dalam empat jenis yaitu pencemaran pada air, tanah, udara maupun suara. Perkembangan teknologi juga dapat meningkatkan pengaruh pencemaran terhadap lingkungan hidup manusia. Hal tersebut menjadi salah satu pengaruh negative dari perkembangan teknologi tersebut. Adanya berbagai macam jenis kendaraan, pupuk untuk tanaman dan sebagainya memiliki pengaruh terhadap lingkungan. Umumnya sesuatu yang berlebih tidak baik bagi kelangsungan hidup manusia dan lingkungannya. Meski perkembangan teknologi tersebut menjadi salah satu hal penting dalam meningkatkan kondisi kehidupan manusia, tapi harus terus diwaspadai pengaruh negatifnya. Dikatakan terjadi pencemaran lingkungan karena kondisi lingkungan tidak lagi sejuk, segar dan nyaman bagi kehidupan manusia. Lingkungan yang mengalami pencemaran biasanya tampak tidak terjaga dan terawat dengan baik. Biasanya lingkungan seperti itu menjadi penyebab utama manusia yang mengalami berbagai jenis penyakit, baik penyakit menular ataupun tidak. Fakta mengenai pencemaran lingkungan sering kita temui di sekitar kita maupun di berbagai media, baik cetak maupun elektronik. Pencemaran terhadap lingkungan menjadi sorotan media karena akibat yang ditimbulkannya. Misalnya pencemaran air di Teluk Minamata, Jepang yang tercemari oleh limbah raksa sehingga ikan di teluk tersebut mati dalam jumlah yang sangat besar. Hal tersebut menjadi suatu sejarah juga bagi dunia mengenai pencemaran air. Alam atau lingkungan merupakan tempat bernaung semua makhluk hidup. Lingkungan sejatinya menjadi satu-satunya tempat yang dapat memberikan kenyamanan selama manusia hidup. Lingkungan bersih tentu menjadi harapan setiap orang. Siapa yang tidak senang menghirup udara segar pagi hari dan menikmati matahari meninggi tanpa polusi. Sayangnya, hal itu hanya menjadi kemustahilan. Pengertian Pencemaran Lingkungan Pencemaran lingkungan bukan lagi perbincangan dan situasi yang sederhana. Pencemaran terhadap lingkungan benar-benar telah menjelma menjadi teror yang bisa mematikan siapa pun. Berbagai bencana yang telah merenggut ribuan korban bukan semata-mata gejala alam. Peristiwa buruk itu merupakan dampak nyata pencemaran dan kerusakan lingkungan. Lingkungan dikatakan tercemar jika mengalami berbagai perubahan dalam area lingkungan tersebut. Misalnya pada lingkungan air, jika terjadi pencemaran, maka air akan berubah warna, timbul bau, hewan ataupun makhluk hidup yang ada di dalamnya akan mengalami kematian jika kadar pencemaran cukup tinggi. Jika pencemaran pada tanah, maka kadar asam tanah tinggi dan tanaman yang tumbuh di tanah tersebut mati dan sebagainya. Hal itulah pengertian dari pencemaran lingkungan. Pencemaran Lingkungan Bukan Masalah Sederhana Jika ada yang mengatakan bahwa pencemaran lingkungan merupakan fenomena wajar, pendapat tersebut nyata sangat keliru. Pencemaran lingkungan bukanlah perkara sederhana karena bisa menjadi pemicu bencana. Oleh sebab itu, manusia harus berusaha untuk mengurangi pencemaran terhadap lingkungan mulai dari diri sendiri. Lakukanlah langkah sedehana yang bisa kita lakukan. Misalnya menjaga lingkungan di sekitar Anda agar tetap hijau dan segar, tidak membuang sampah sembarangan, dan sebagainya. Pencemaran lingkungan dengan jenis apapun itu terasa sangat mustahil dihilangkan karena sudah telanjur menjangkiti seluruh dunia. Yang perlu dilakukan selanjutnya adalah mengurangi pencemaran, bukan menambah pencemaran demi kepentingan pembangunan. Layaknya manusia, alam pun bisa marah jika terus dirusak. Bahkan, kemarahan alam bisa memusnahkan manusia. Oleh karena itu, pencemaran lingkungan bukan masalah sederhana yang mudah diatasi jika telah meluas dan dikatakan parah. Pencemaran pada air ataupun tanah ataupun lainnya tidak dapat dikatakan sebagai bentuk pencemaran yang mudah ditanggulangi dengan tuntas. Hal tersebut sesuai dengan pengertiannya tadi bahwa pencemaran terhadap lingkungan harus memperhatikan bagaimana kondisi lingkungan tersebut. Mengatasi Pencemaran Lingkungan Pencemaran lingkungan bukan hal yang benar-benar tidak bisa diatasi. Namun, ada ungkapan yang lebih tepat untuk pencemaran terhadap lingkungan yaitu pencemaran dapat dicegah tapi tidak dapat dihindari. Pencegahan terhadap pencemaran pada lingkungan dapat diawali dari diri sendiri ataupun lingkungan keluarga kita. Setidaknya, ada beberapa cara sederhana yang dapat dilakukan untuk mengurangi pencemaran lingkungan. Cara berikut dapat dikatakan sederhana karena untuk memulainya dapat dimulai dari diri sendiri dan area keluarga kita sendiri. Jika kepedulian tiap-tiap orang di masyarakat tinggi terhadap lingkungannya, maka upaya meminimalisir pencemaran dapat terjamin. Berikut ini beberapa cara sederhana yang dapat dilakukan, dilatih dibiasakan untuk mengurangi pencemaran lingkungan, yaitu: 1. Membuang Sampah pada Tempatnya Persoalan sampah merupakan hal paling sederhana dalam pencemaran terhadap lingkungan. Setiap orang tentu sangat mampu untuk membuang sampah di tempat pembuangan yang telah disediakan. Namun, budaya kita seolah sudah menghalalkan pembuangan sampah di sembarang tempat hingga membuat lingkungan semakin gersang. Padahal, membuang sampah pada tempatnya merupakan langkah nyata bagi yang serius mempedulikan kesehatan lingkungan. Sampah dibedakan dalam sampah kering ataupun basah. Selain itu, ada jenis sampah organik dan non organik. Adanya penggolongan sampah tersebut untuk membantu upaya pencegahan pencemaran. 2. Kurangi Penggunaan Plastik Menghindari penggunaan plastik tentu saja merupakan hal yang sangat sulit. Oleh sebab itu, kita hanya dituntut untuk mengurangi penggunaan plastik. Jika memang tidak benar-benar butuh, sebaiknya kita menghindari penggunaan plastik. Sebaiknya, kita pun membawa tas jinjing khusus saat berbelanja agar tidak menggunakan plastik. Sekalipun benar-benar harus menggunakan plastik, pilihlah plastik ramah lingkungan. Sekarang ini berkembang pesat bahan-bahannya terbuat dari daur ulang dan bahan-bahan yang ramah lingkungan. Tujuan dari bahan-bahan tersebut juga untuk meminimalisir pencemaran terhadap lingkungan melalui bahan-bahan plastik. 3. Membersihkan Parit Salah satu kota yang rutin terserang banjir adalah Jakarta. Mengapa demikian? Jawabannya tentu saja sangat sederhana, yaitu kurangnya kesadaran masyarakat untuk membersihkan parit atau got. Bahkan, got di beberapa daerah memiliki bau menyengat dengan aliran air yang sangat kotor. Hal inilah yang menjadi pemicu kemalasan warga untuk membersihkan got. Dalam hal ini, bersih-bersih massal benar-benar penting dilakukan setiap minggu. Namun wilayah lain di luar Jakarta juga sering mengalami banjir. Penyebabnya juga tidak jauh berbeda dengan yang ada di Jakarta. Fungsi parit dalam kelancaran air sangat menentukan dan memberikan pengaruh utamanya ketika musim hujan. Jadi, cara ini dapat dilakukan secara kontinyu. 4. Batasi Penggunaan Kendaraan Di zaman yang katanya semakin cepat dan modern ini, setiap orang seolah-olah ingin memamerkan kendaraan sehingga satu keluarga bisa mengendarai 4 mobil setiap hari. Selain menyumbang polusi, cara ini hanya akan memperpanjang kemacetan di jalan raya. Apalagi kemajuan di bidang teknologi dalam hal kendaraan semuanya membuat orang semakin berlomba-lomba memenuhi kebutuhan trendy. Jika jarak tempuh cukup dekat, berjalan kaki saja. Berjalan kaki bisa mengurangi kadar polusi dan tentu saja membuat tubuh sehat. Ingat, pejalan kaki tidak berarti miskin atau tidak punya uang untuk membeli mobil. Mereka adalah orang-orang yang benar-benar peduli akan kesehatan lingkungan. Sebagai alternatif jalan kaki, kita bisa menggunakan sepeda sebagai alat transportasi. Hal itulah yang menjadi perbedaan antara zaman dulu dengan sekarang. Jalan kaki kadang menjadi hal yang tidak disukai dan merendahkan diri jika kondisinya seperti sekarang. Membatasi penggunaan kendaraan dan lebih banyak untuk mencoba sering berjalan kaki. 5. Hemat Listrik Listrik memiliki peran yang penting dalam kehidupan. Meski dulu listrik belum berkembang sampai ke wilayah pelosok, tapi sekarang ini listrik mengalami pemerataan dan tersebar luas. Ternyata, menggunakan listrik seperlunya turut membantu mengurangi pencemaran lingkungan. Selain mengurangi pencemaran lingkungan, menghemat listrik tentu saja mampu menghemat pengeluaran atau tagihan. Setelah mengetahui hal yang berkaitan dengan pencemaran lingkungan dan cara mengatasinya, maka hal selanjutnya yang dapat kita lakukan adalah melaksanakan dalam kehidupan cara-cara tersebut. Biasanya akibat dari pencemaran terhadap lingkungan Cintailah lingkungan kita dan kurangi pencemaran mulai dari diri sendiri! Dengan lingkungan yang bebas dari pencemaran, hidup sehat bukanlah sebuah angan-angan lagi buat kita. Merawat lingkungan dengan baik merupakan tindakan yang tepat di era modern penuh polusi. Lingkungan yang bebas dari zat-zat berbahaya merupakan lingkungan yang sehat bagi semua makhluk hidup. Tumbuhan akan dapat berkembang dengan lebat. Hewan-hewan akan dapat hidup selaras dengan tanaman serta manusia. Manusia harus berintropeksi diri agar diperoleh kesadaran umum tentang pentingnya mencegah pencemaran lingkungan di mana pun!

0 komentar:

Posting Komentar