Minggu, 03 November 2013

kurangnya kadar air dalam tanah di pulau jawa

INILAH.COM, Bojonegoro - Kerusakan hutan di Indonesia belakangan ini sungguh mengkhawatirkan. Bahkan, dari 120 juta hektare hutan luas hutan, yang tidak gundul hanya 20 juta hektare saja. sehingga membuat kadar air dalam tanah di pulau jawa kering . Hal itu dikatakan Menteri Kehutanan (Menhut) Zulkifli Hasan, saat menghadiri acara penghijauan di Desa Ngunut, Kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro, Sabtu (14/11). "Kalau yang belum gundul 20 juta, berarti sisanya dihitung sendiri, kata Menhut baru itu dengan tegas. Menteri yang berasal dari Partai Amanat Nasional (PAN) ini menerangkan dengan kondisi hutan yang kian parah tersebut, pemerintah Indonesia akan melakukan sejumlah terobosan program baru. "Di antaranya kita akan melakukan hutanisasi sekitar 500 hektare pertahunnya," sambungnya. Program itu, lanjut Menhut, dilakukan dalam jangka waktu 5 tahun ke depan. Sedangkan dana yang disediakan pemerintah sekitar Rp 2,8 triliun. "Dana untuk hutanisasi ini, sudah disetujui oleh sejumlah menteri terkait, termasuk Menteri Keuangan. Tinggal sekarang kini menunggu persetujuan dari DPR RI," lanjutnya. Sebagain besar hutan tersebar di pulau-pulau besar, seperti Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi. Rata-rata kondisinya sama, yakni cukup parah. Sementara itu untuk Pulau Jawa, hutannya tinggal beberapa persen saja yang kondisinya masih alami atau bagus. Sehingga, untuk mengembalikan hutan tetap baik dan agar kondisi hutan tidak kian parah, maka hutan-hutan yang masih relatif bagus, seperti hutan di Papua, akan diawasi dan dijaga ekstra ketat. "Konsekuensinya, maka Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten dan di tingkat bawah, untuk ikut membantu program ini," terangnya. Agar nantinya semua itu bisa berjalan dengan baik dan untuk mendorong program tanam, maka yang dahulu programnya adalah satu orang satu pohon, maka kini diganti satu orang 10 pohon. Program penanaman ini, akan bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten dan Provinsi. Misalnya untuk beberapa hutan di Pulau Jawa.

0 komentar:

Posting Komentar