Selasa, 05 November 2013

Tiga Kabupaten PPSP 2013, Tanpa Kemajuan Sama Sekali

Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP) 2013 sudah berjalan lebih dari satu semester. Namun masih ada tiga kabupaten peserta PPSP yang belum menunjukkan kemajuan sama sekali. Ketiga kabupaten itu adalah Kab Nagan Raya (Aceh), Kab Cianjur (Jawa Barat), dan Kab Kutai Kartanegara (Kaltim). Paling tidak itu bisa dimonitor melalui data yang di-upload ke ppsp.nawasis.info. Ketiga kabupaten itu tercatat tidak mencapai progress output sama sekali alias nol persen. Dalam rangking Progress Penyusunan Buku Putih Sanitasi Kab/Kota, ketiganya berturut-turut menempati rangking terendah dari 124 kab/kota peserta PPSP 2013. Ketiga kabupaten itu tidak mengirimkann laporan sama sekali. Hingga 17 Juli 2013, ada 14 kabupaten/kota yang mencapai progress output 100 persen. Satu kabupaten yakni Mojokerto mencapai 90 persen, sedangkan kab/kota lainnya pencapaiannya kurang dari 70 persen. Secara umum, sebagian besar kab/kota baru melaksanakan tiga milestone yakni (1) Internalisasi dan Penyamaan Persepsi; (2) Penyiapan Profil Wilayah; (3) Penilaian Profil Sanitasi (sanitation assessment). Dua milestone berikutnya yakni (4) Penetapan Prioritas Pengembangan Sanitasi; dan (5) Finalisasi Buku Putih; banyak yang belum melaporkan/melaksanakan. Khusus tentang pelaksanaan EHRA, berdasarkan data yang masuk, baru 13 kab/kota yang telah melakukan finalisasi dokumen EHRA dan melaporkan ke ppsp.nawasis.info. SSK Sementara itu terkait dengan penyusunan Strategi Sanitasi Kab/Kota (SSK), berdasarkan monitoring, ternyata baru ada lima kab/kota yang melaporkan progress mereka yakni Kab Aceh Barat Daya (Aceh), Kota Mojokerto (Jatim), Kota Madiun (Jatim), Kab Kediri (Jatim), dan Kab Mimika (Papua). Sebagian besar belum bergerak. Ini bisa terjadi kemungkinan karena Buku Putih Sanitasi hampir semuanya belum final sehingga belum bisa mengambil langkah berikutnya. Ditargetkan, SSK ini akan selesai pada akhir tahun 2013.

0 komentar:

Posting Komentar