Kamis, 14 November 2013

3R

Kita pernah mendengar orang berkata, "Reduce, Reuse, Recycle." Kita mungkin tahu bahwa ini adalah slogan kampanye untuk melestarikan sumber daya. Tapi apa maksud dari masing-masing kata tersebut? Reduce Apa sebenarnya artinya reduce (mengurangi)? Reduce berarti mengurangi jumlah limbah yang kita buat. Itu juga bisa berarti pemotongan penggunaan sumber daya alam. Meminimalkan limbah mungkin sulit dicapai bagi individu dan rumah tangga, tapi di sini ada beberapa hal sederhana yang bisa kita lakukan dalam rutinitas harian untuk mengurangi penggunaan sumber daya alam: Matikan lampu saat tidak menggunakannya. Matikan televisi mati jika tidak ada yang menonton. Ganti bola lampu dengan oyang lebih hemat energi. Mengurangi penggunaan air dengan mematikan kran bila tidak menggunakan air. Gunakan aliran rendah shower, untuk menghemat air dan menggunakan lebih sedikit energi. Masukan sampah dapur dan sampan taman ke tumpukan kompos. Pada musim panas, mengubah filter pada AC dan gunakan sebagai pendingin udara sesedikit mungkin. Karena penggunaan AC mengkonsumsi banyak energi. Di musim dingin, pastikan perapian bekerja dengan benar dan pastikan ada cukup isolasi pada jendela dan pintu. Memperbaiki item rusak atau aus daripada membeli yang baru. Ketika pergi berbelanja, belilah barang-barang dengan pemakaian tanpa limbah atau sedikit limbah. Berjalan atau bersepeda daripada menggunakan mobil atau motor pada jarak yang dekat, untuk menghemat penggunaan bahan bakar dan biaya, dan untuk mengurangi polusi. Ketika membeli kendaraan baru, periksa hybrid, model semi-hybrid, atau listrik untuk mengurangi penggunaan gas dan polusi udara. Reuse Sekarang mari kita lihat apa yang kita dapat gunakan kembali. Reuse termasuk menggunakan barang yang sama lagi untuk fungsi yang sama dan juga menggunakan barang tersebut untuk fungsi baru. Reuse dapat memiliki manfaat bagi ekonomi dan lingkungan. Beberapa cara menggunakan kembali sumber daya alam meliputi: Gunakan tas yang dapat digunakan kembali saat berbelanja. Gunakan air abu-abu. Air yang telah digunakan untuk laundry, misalnya dapat digunakan untuk mengairi kebun atau toilet siram. Pada tingkat kota, limbah air murni dapat digunakan untuk air mancur, penyiraman taman umum atau lapangan golf, pemadam kebakaran, dan tanaman pengairan. Hujan dapat ditangkap dalam tong-tong hujan dan digunakan untuk mengairi taman Anda. Gunakan sisi kertas yang masih kosong untuk menulis. Gunakan email (surat elektronik) untuk berkirim surat. Recycle Sekarang kita beralih untuk mendaur ulang. Kadang-kadang mungkin sulit untuk memahami perbedaan antara menggunakan kembali dan daur ulang. Recycle melibatkan pengolahan bahan yang digunakan untuk membuat barang tersebut cocok untuk keperluan lainnya. Itu biasanya berarti mengambil barang yang bisa digunakan, memecahnya, dan menggunakan kembali bagian-bagian yang masih bisa dipakai. Meskipun daur ulang membutuhkan energi ekstra, hal ini sering dilakukan dengan barang yang rusak, usang, atau tidak dapat digunakan kembali. Hal-hal yang biasanya didaur ulang meliputi: Baterai. Biodegradable limbah. Elektronik. Besi dan baja. Aluminium (Gambar di bawah). Glass. Kertas. Plastik. Tekstil, seperti pakaian. Kayu. Ban. Setiap jenis barang didaur ulang membutuhkan teknik daur ulang yang berbeda. Daur ulang bisa dilakukan oleh kita di rumah, di sekolah atau dalam sebuah komunitas lingkungan. Jika kita tidak mampu untuk mendaur ulang maka berikan kepada pihak lain yang dapat mendaur ulangnya. Selain itu, pemakaian produk ramah lingkungan harus kita mulai dari diri sendiri, sehingga perusahaan yang tadinya membuat produk tak ramah lingkungan memikirkan kembali dan membuat produk atau barang yang ramah lingkungan.

0 komentar:

Posting Komentar