Selasa, 05 November 2013

BERITA PENGHIJAUAN YANG MENYENANGKAN

Medan, (Analisa). Dalam rangka memperingati HUT pertama Asosiasi Planter Indonesia (API) yang merupakan wadah bagi para pelaku dan penggiat di bidang perkebunan/pertanian melakukan penghijauan kota di seluruh Indonesia. API yang dipelopori dari Sumatera Utara dan berpusat di Medan, melakukan penghijauan aneka jenis tanaman keras di sekitar lapangan tenis Medan Club. Tidak hanya di Medan, kegiatan ini juga diselenggarakan di seluruh Indonesia sekaligus diimbau ke seluruh lapisan masyarakat agar turut menanam minimal satu pohon untuk satu rumah. Menurut pelopor terbentuknya API Baskara Liga, sejak dibentuk 10 Oktober 2012 lalu, API terus berupaya melakukan berbagai terobosan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi tanaman perkebunan dan pertanian di Indonesia. "Selain itu, kita juga menyelenggarakan workshop, seminar, diskusi ilmiah maupun pelatihan-pelatihan terarah yang dilakukan untuk meningkatkan sumber daya anggota masyarakat dan pelaku agro bisnis. Sementara, Ketua Umum API Indonesia Mochammad Syapon dalam sambutannya pada HUT pertama tersebut mengatakan, meski baru berusia 1 tahun, berbagai program sudah dilakukan API untuk mengembangkan perkebunan dan pertanian. Di antaranya, riset penyediaan database serta mengakomodir pengalaman dan keahlian untuk ditransformasi kepada para pelaku agribisnis di tanah air. Kuantitas dan kualitas pelaku dan produk agribisnis harus terus ditingkatkan mengingat semakin ketatnya persaingan pasar global dewasa ini. "Oleh karena itu, struktur organisasi API yang berpusat di Medan dengan cabang di berbagai provinsi di tanah air juga melibatkan para akademi dari berbagai perguruan tinggi seperti USU, UNIMED dan lainnya," jelas Syapon. Guru Besar USU Prof H Harry Agusnar yang hadir mengaku salut dengan apa yang dilakukan API dalam upaya memajukan pertanian, perkebunan dan agribisnis Indonesia. Dia berharap, masyarakat turut berperan mendukung penghijauan di Indonessia, seperti yang dilakukan menanam minimal satu pohon untuk satu rumah. Jumlah penduduk Indonesia 240 juta jiwa, diperkirakan 30 persen di antaranya berada di kota. Secara matematis jika 60 juta jiwa penduduk perkotaan yang masing-masing keluarga diasumsikan terdiri atas 6 orang, makan ada 10 juta rumah tangga. Jika setiap rumah tangga menanam satu pohon buah saja, maka akan ada 10 juga pohon di perkotaan. Dengan 10 juta pohon aneka buah yang umumnya berjarak tanam sekitar satu meter, maka akan tercipta hampir 36 hektar kebun buah-buahan di kota. Sungguh luar biasa, angka yang sangat fantastik. Sehingga kebutuhan akan buah tidak perlu impor. Bahkan justeru sebalikknya. Kita akan mampu menambah nilai ekonomi keluarga. Itulah salah satu mimpi peloporAPI Baskara Liga. Di kesempatan itu, Baskara Liga dan Mochammad Syapon sepakat perlu dilakukan moratorium untuk tidak menebangi hutan di seluruh Indonesia sementara ini. Paling tidak untuk 3-4 tahun agar dampak penggundulan hutan bisa dieleminir.(rel/mc)

0 komentar:

Posting Komentar